DISKUSI DENGAN MY MOM PART 1

Sebenarnya sih udah sering aku diskusi dengan my mom, Cuma ga pernah sejarahnya ditulis kembali dalam sebuah kata-kata (#lebay). Tapi ujung-ujungnya suka lupa deh apa yang didiskusiin n nasehat penting dari umiku. So.. mulai sekarang kudu ditulis supaya ingat always..
Begini ceritanya,
Di malam hari yang dingin, entah tanggal dan waktu yang tepat, aku dan my mother sedang berdiskusi dengan topik yang bebas. Singkat cerita, umiku memberikan suatu nasehat…
“Lum.. dalam suatu organisasi, entah sifatnya formal ataupun tidak formal. Entah dalam bidang ekonomi maupun bidang yang lain. Setiap manusia memiliki 3 karakter yang perlu ulum pahami.
Pertama, ada karakter manusia yang memiliki konsep atau teori yang hebat. Dia bisa membuat suatu konsep yang menarik dan diminati oleh orang. Sehingga orang tersebut lebih bersifat konseptor. Namun, orang tersebut pada umumnya sangat sulit untuk mengaplikasikan konsep yang dia buat, malah dia jadi nggak ngerti kalau udah terjun di lapangan.
Kedua, ada karakter manusia yang memiliki ke ahlian di lapangan. Dia lebih menyukai terjun kelapangan lansung dibandingkan harus duduk rapih ketika rapat berlangsung. Sehingga orang tersebut bersifat lapangan. Namun, orang tersebut pada umumnya tidak mempunyai safat konroling ketika bekerja, maksudnya orang tersebut pada umumnya tidak dapat mengevaluasi apa yang telah dikerjakannya.
Ketiga, adalah gabungan dari kedua karakter tersebut. Tapi, jarang banget manusia punya kedua karakter ini, cz.. manusia pasti punya sisi kelemahan n kelebihannya..
Nah, karakter-karakter itu, tidak ada yang paling baik. Kedua-duanya mempunyai kelemahan n kelebihan masing-masing. So, qta ga bisa menyalahkan begitu saja pada orang konseptor atau orang lapangan kalau kegiatan yang dilakukan kurang maksimal. Cz, dalam organisasi jika tidak ada orang konseptor maka tidak ada kontroling atau evaluasi untuk kegiatan yang dilakukan. Kegiatan tersebut akan berjalan tidak tersusun dengan baik dan akan berujung kepada kegagalan. Begitu pula jika tidak ada orang lapangan, konsep yang telah dibuat sulit untuk dilaksanakan dan berujung hanya pada sebuah konsep tanpa ada pelaksanaan.

Hikmah dari diskusi ini adalah, bahwa ketika qta dalam suatu organisasi, maka baik orang konseptor maupun orang lapangan harus saling bekerjasama untuk membentuk suatu tim yang baik, sehingga kegiatan yang telah direncanakan akan berjalan dengan maksimal. Namun, pada prakteknya orang-orang malah saling menyalahkan apabila kegiatan tersebut tidak dijalankan atau kurang maksimal. So.. qta harus intropeksi diri sendiri J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar