Sebenarnya sih udah
sering aku diskusi dengan my mom, Cuma ga pernah sejarahnya ditulis kembali
dalam sebuah kata-kata (#lebay). Tapi ujung-ujungnya suka lupa deh apa yang
didiskusiin n nasehat penting dari umiku. So.. mulai sekarang kudu ditulis
supaya ingat always..
Begini ceritanya,
Di malam hari yang
dingin, entah tanggal dan waktu yang tepat, aku dan my mother sedang berdiskusi
dengan topik yang bebas. Singkat cerita, umiku memberikan suatu nasehat…
“Lum.. dalam suatu
organisasi, entah sifatnya formal ataupun tidak formal. Entah dalam bidang
ekonomi maupun bidang yang lain. Setiap manusia memiliki 3 karakter yang perlu
ulum pahami.
Pertama, ada karakter
manusia yang memiliki konsep atau teori yang hebat. Dia bisa membuat suatu konsep
yang menarik dan diminati oleh orang. Sehingga orang tersebut lebih bersifat
konseptor. Namun, orang tersebut pada umumnya sangat sulit untuk
mengaplikasikan konsep yang dia buat, malah dia jadi nggak ngerti kalau udah
terjun di lapangan.
Kedua, ada karakter
manusia yang memiliki ke ahlian di lapangan. Dia lebih menyukai terjun
kelapangan lansung dibandingkan harus duduk rapih ketika rapat berlangsung. Sehingga
orang tersebut bersifat lapangan. Namun, orang tersebut pada umumnya tidak
mempunyai safat konroling ketika bekerja, maksudnya orang tersebut pada umumnya
tidak dapat mengevaluasi apa yang telah dikerjakannya.
Ketiga, adalah gabungan
dari kedua karakter tersebut. Tapi, jarang banget manusia punya kedua karakter
ini, cz.. manusia pasti punya sisi kelemahan n kelebihannya..
Nah, karakter-karakter
itu, tidak ada yang paling baik. Kedua-duanya mempunyai kelemahan n kelebihan
masing-masing. So, qta ga bisa menyalahkan begitu saja pada orang konseptor
atau orang lapangan kalau kegiatan yang dilakukan kurang maksimal. Cz, dalam
organisasi jika tidak ada orang konseptor maka tidak ada kontroling atau
evaluasi untuk kegiatan yang dilakukan. Kegiatan tersebut akan berjalan tidak
tersusun dengan baik dan akan berujung kepada kegagalan. Begitu pula jika tidak
ada orang lapangan, konsep yang telah dibuat sulit untuk dilaksanakan dan
berujung hanya pada sebuah konsep tanpa ada pelaksanaan.
Hikmah dari diskusi ini
adalah, bahwa ketika qta dalam suatu organisasi, maka baik orang konseptor
maupun orang lapangan harus saling bekerjasama untuk membentuk suatu tim yang
baik, sehingga kegiatan yang telah direncanakan akan berjalan dengan maksimal. Namun,
pada prakteknya orang-orang malah saling menyalahkan apabila kegiatan tersebut
tidak dijalankan atau kurang maksimal. So.. qta harus intropeksi diri sendiri J
Tidak ada komentar:
Posting Komentar