Arsitektur Teknologi informasi

Arsitektur aplikasi adalah teknologi yang akan digunakan oleh satu, lebih, atau semua sistem informasi dalam hal data, proses, interface, dan komponen jaringan. Ini berfungsi sebagai kerangka kerja untuk desain umum. Arsitektur teknologi informasi atau bisa juga disebut dengan arsitektur system informasi terbagi dalam 4 bahasan yaitu : arsitektur  jaringan, arsitektur data, arsitektur interface dan proses arsitektur.
Dalam arsitektur jaringan terbagi menjadi 3 jenis, yaitu :
a.       Arsitektur Client / Server merupakan software, dan interface yang didistribusikan di seluruh jaringan klien dan server yang berkomunikasi dan bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem. Pengertian dari klien itu sendiri adalah adalah single user-komputer yang melakukan sesuatu permintaan data atau layanan ke server sedangkan server adalah multiple-user computer yang menyediakan data atau layanan yang diminta oleh client.
b.      Arsitektur Terpusat (Centralized)/komputasi terpusat adalah pemrosesan data yang terpusat. proses arsitektur terpusat paling dominan karena biaya menempatkan computer mendekati end-user adalah mahal.
c.       Arsitektur Terdistribusi (Distributed)/komputasi tersebar merupakan system pemrosesan data terdistribusi atau yang terdiri dari sejumlah computer yang tersebar pada berbagai lokasi yang dihubungkan dengan sarana telekomunikasi. Arsitektur terdistribusi terdiri dari 3 jenis yaitu distributed presentation, distributed data serta distributed data and logic. distributed presentation merupakan pendekatan yang menempatkan Semua elemen lain dari aplikasi terpusat tetap di server, namun user sistem mendapatkan grafis user interface yang ramah untuk sistem Pengertian dari distributed data adalah proses menempatkan data sistem informasi yang tersimpan di server, dan logika bisnis dan user interface pada klien. Sedangkan distributed data and logic merupakan Pendekatan yang mendistribusikan database dan logika bisnis ke server yang terpisah
Arsitektur data merupakan sebuah kontrol pusat yang memungkinkan teknologi klien/server komputasi tidak kehilangan data pada saat didistribusikan. Control pusat tersebut adalah database relational terdistribusi. database relasional terdistribusi  menyimpan data dalam bentuk tabel. Setiap file diimplementasikan sebagai tabel. Setiap bidang merupakan kolom dalam tabel. Setiap catatan dalam file adalah baris dalam tabel. Software dari Data relasional terdistribusi disebut DBMS yang merupakan software yang mengontrol akses dan pemeliharaan data yang tersimpan
arsitektur interface adalah suatu  teknologi yang menghubungkan brainware, hardware, software dan display monitor. terdapat 9 macam, yaitu :
a.       Batch input/output merupakan suatu model pengolahan data, dengan menghimpun data terlebih dahulu, dan diatur pengelompokkan datanya dalam kelompok-kelompok 
b.      Online processing menyediakan percakapan antara pengguna dan computer. memungkinkan interaksi manusia yang lebih besar dalam pengambilan keputusan,
c.       Remote batch adalah gabungan dari batch dan on-line.
d.      Keyless data entry merupakan suatu system untuk memperbaiki dalam kesalahan mengetik.
e.       Pen input adalah teknologi ini untuk pengumpulan data jarak jauh. Misalnya, UPS.
f.       Graphical user interface adalah teknologi user interface
g.      Electronis messaging and work group teknologi yaitu Sistem informasi yang dirancang untuk langsung memasukkan surat elektronik, contohnya : Microsoft Outlook
h.      Electronic data interchange adalah aliran elektronik transaksi bisnis antara costumer dan supplier.
i.        Imaging and document interchange adalah software utilitas yang berfungsi untuk interface system yang dibangun dengan teknologi yang tidak kompatibel.  
Proses arsitektur yaitu proses untuk mengembangkan logika bisnis dan program aplikasi. Software dari proses ini disebut dengan SDEs (software development environment). Terdapat 4 bahasan dalam SDEs yaitu :
a.       SDEs komputasi terpusat dan distribusited presentation,  SDEs komputasi terpusat terdiri dari editor dan compiler, monitor transaksi dan system manajemen file. SDEs menyediakan alat untuk mengembangkan distribusi presentasi client / server yaitu Micro Focus Dialog Manager.
b.      SDEs for two –tier client/server Terdiri dari bahasa pemrograman berbasis client dengan built-in konektivitas SQL untuk satu atau lebih server yang mesin database.
c.       SDEs for multitier client/server yaitu system yang menyediakan model untuk mengembangkan dalam membuat aplikasi yang fleksibel dan dapat digunakan kembali.

d.      SDEs for internet dan intranet client/server terdapat 3 alat pengembangan aplikasi yaitu HTML (Hypertext Markup Language) - Bahasa yang digunakan untuk membangun halaman web dunia luas dan link, CGI (Computer Graphics Interface) - Bahasa untuk penerbitan grafis dunia komponen wide web dan link dan Java - Bahasa pemrograman yang tujuannya membuat program umum yang berlaku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar