Decision Support System
Pengertian DSS
DSS sebagai sebuah
system yang memberikan dukungan kepada seorang manajer, atau
kepada sekelompok manajer yang relative
kecil yang bekerja sebagai team pemecah
masalah, dalam memecahkan masalah semi terstrukitur
dengan memberikan informasi
atau saran mengenai keputusan tertentu.
dapat
dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data menjadi informasi untuk
mengambil keputusan dari masalah semi-terstruktur yang spesifik.
Masalah terstruktur mrpkan suatu
masalah yg memiliki struktur pd tiga tahap pertama Simon, yaitu intelijen,
rancangan dan pilihan.
Masalah tak terstruktur mrpkan
masalah yg sama sekali t/memiliki struktur pd tiga tahap Simon tsb.
Masalah semi terstruktur mrpkan
masalah yg memiliki struktur hanya pada satu atau dua tahap Simon.
Tujuan DSS
Dalam DDS terdapat tiga tujuan yang
harus di capai yaitu :
1. Membantu manajer dalam pembuatan
keputusan untuk memecahkan masalah semi
terstruktur
2. Mendukung keputusan manajer, dan
bukannya mengubah atau mengganti
keputusan
tersebut
3. Meningkatkan efektivitas menajer
dalam pembuatan keputusan, dan bukannya
peningkatan
efisiensi
Prinsip DDS
- Struktur Masalah
Sulit
utk menemukan masalah yg sepenuhnya terstruktur atau tak terstruktur – area
kelabu Simon. Ini berarti DSS diarahkan pada area tempat sebagai besar masalah
berada.
- Dukungan Keputusan
DSS
tidak dimaksudkan untuk menggantikan manajer. Komputer dapat diterapkan pada
bagian masalah yg terstruktur, tetapi manajer bertanggung ajwab atas bagian
yang tidak terstruktur.
- Efektivitas Keputusan
waktu
manajer berharga dan tidak boleh terbuang, tetapi manfaat utama menggunakan DSS
adalah keputusan yg baik.
Komponen DDS
Data Management. Termasuk
database, yang mengandung data yang relevan untuk berbagai situasi dan diatur
oleh software yang disebut Database Management Systems (DBMS).
2. Model Management. Melibatkan
model finansial, statistikal, management science, atau berbagai model
kuantitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem suatu kemampuan
analitis, dan manajemen software yang diperlukan.
3. Communication (dialog subsystem).
User dapat berkomunikasi dan memberikan perintah pada DSS melalui subsistem
ini. Ini berarti menyediakan antarmuka.
4. Knowledge Management. Subsistem
optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak sebagai komponen
yang berdiri sendiri.
Tahap-tahap
pengambil keputusan
Tahap-tahap dalam pengambilan keputusan antara
lain adalah :
• kegiatan intelijen (Intelligence)
• kegiatan merancang, (Design)
• kegiatan memilih dan menelaah. (choice and
Implementasion)
Kegiatan
intelijen ini merupakan kegiatan mengamati lingkungan untukmengetahui
kondisi-kondisi yang perlu diperbaiki. Kegiatan ini merupakan tahapan dalam perkembangan
cara berfikir. Untuk melakukan kegiatanintelijen ini diperlukan sebuah sistem
informasi, dimana informasi yangdiperlukan
ini didapatkan dari kondisi internal maupun eksternal sehingga seorang manajer dapat
mengambil sebuah keputusan dengan tepat.
Kegiatan merancang merupakan
sebuah kegiatan untuk menemukan,mengembangkan dan menganalisis berbagai
alternatif tindakan yangmungkin untuk dilakukan. Tahap perancangan ini meliputi
pengembangandan mengevaluasi serangkaian kegiatan alternatif. Pertimbangan-pertimbangan
utama telah diperkenalkan oleh Simon untuk melakukantahapan ini, apakah situasi
keputusan ini terprogram atau tidak.
Sedangkan kegiatan memilih dan
menelaah ini digunakan untuk memilih satu rangkaiantindakan tertentu dari
beberapa yang tersedia dan melakukan penilaianterhadap tindakan yang telah
dipilih.
Model DSS
Data dan informasi
dimasukkan ke dalam database dari lingkungan perusahaan. Database berisi data
yang disediakan oleh SIA. Isi database digunakan oleh tiga subsistem perangkat
lunak.
– Perangkat
Lunak Penulisan Laporan merupakan hasil periodik maupun
khusus.
– Model
Matematika menghasilkan informasi sebagai hasil dari simulasi
yang melibatkan satu atau beberapa komponen dari sistem fisik perusahaan, atau
berbagai aspek operasinya.
– Perangkat
Lunak GDSS, memungkinkan beberapa pemecah masalah, bekerja
sama sebagai satu kelompok, mencapai solusi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar